Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisi-Kisi Ujian Nasional Bahasa Indonesia

Kisi - kisi ujian nasional bahasa indonesia


Kisi – Kisi Ujian Sekolah  Tingkat SMP/MTs
Bahasa Indonesia

Ruangbelajarlc – Kisi – kisi soal ujian bahasa Indonesia tingkat sekolah menengah pertama (SMP/MTs) tentu sangat dibutuhkan oleh setiap siswa yang tahun ini akan menghadapi ujian. Kisi-kisi soal sebagai petunjuk tertentu yang memiliki banyak manfaat bagi siswa. 

Siswa yang akan mempersiapkan diri menghadapi ujian, tentu tidak terlepas dari kisi-kisi soal. Mengapa demikian? Karena selain mempersiapkan diri, adanya kisi – kisi dapat memberikan gambaran mengenai topik atau materi pelajaran yang akan di ujikan. 

Bagian dari gambaran tersebut, kisi – kisi soal tentu sangat memudahkan siswa untuk belajar. Tentu sangat disayangkan bukan? 

Jika siswa yang akan mengikuti ujian tidak mengetahui kisi – kisi soal materi pelajaran. Sebenarnya, bukan hanya dari materi pelajaran bahasa Indonesia saja. 

Melainkan soal – soal yang lain, matematika, IPA, Bahasa inggris dan soal pelajaran agama.

Nah! Untuk kali ini, admin ruangbelajrlc akan memberikan kisi – kisi soal khusus yang pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP/MTs. Tetapi sebelum itu, admin ingin memberi masukan lain mengenai persiapan yang perlu di butuhkan dalam menghadapi ujian tahun ini. 

Hal ini sebagai motivasi saja buat teman-teman semua agar menjadi tambah semangat dalam belajar. Terlebih agar semakin siap dan yakin kalau ujian sekolah tahun ini akan mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan. Hehee! Iya kan?

Untuk itu, baca dengan seksama persiapan apa saja yang perlu dipersiapkan? 

1. Mengetahui jadwal pelaksanaan ujian

Untuk yang pertama, mengetahui jadwal pelaksanaan ujian sudah semestinya diketahui oleh siswa. Termasuk jadwal dari pra ujian, ujian praktik, ujian sekolah dan ujian nasional. 

Untuk mengetahuinya, silahkan teman-teman konsultasikan kepada guru di sekolah untuk menanyakan atau meminta jadwal pelaksanaan ujian berlangsung. Dari bulan berapa, tanggal berapa sampai bila perlu mengetahui hari pelaksanaan ujian. 

Dengan begitu, tentu teman-teman akan mempersiapkan belajar lebih matang lagi. Jauh – jauh hari sudah memastikan kalau teman – teman akan mengikuti ujian.

2. Belajar dengan melatih diri mengerjakan soal

Sangat disayangkan jika saat mengikuti ujian, tanpa belajar berlatih mengerjakan soal terlebih dahulu. Kejadian yang sering dialami oleh orang lain saat mengikuti ujian, merasa bingung dan tidak bisa menjawab soal yang di ujikan. 

Hal ini disebabkan karena teman-teman pada saat menjelang ujian merasa acuh dan menggampangkan. Anggapan jika teman-teman bisa mengerjakan soal, dan mendapatkan nilai yang baik ternyata tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. 

Untuk itu buat teman-teman semua mulai dari sekarang banyak-banyak mengerjakan soal-soal latihan. Seperti belajar mengerjakan soal ujian dari soal yang keluar selama tiga tahun kebelakang. Dengan cara mencari soal dari sumber internet atau juga meminta soal kepada guru di sekolah. 

Berlatih terus menerus mencoba mengerjakan soal dengan konsisten. Namun, apa bila mengalami kesulitan tentu bisa belajar bersama dengan teman sekolah atau dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan.

3. Mengatur waktu dan membuat jadwal belajar

Mengatur waktu dalam belajar dengan cara membuat jadwal belajar sangat diperlukan juga sangat diperlukan oleh teman-teman semua. Misalnya, dalam waktu satu semester atau selama enam bulan yang akan datang cobalah membuat jadwal belajar sendiri. 

Seperti contohnya, membuat jadwal belajar di malam hari sebelum tidur, waktu subuh atau waktu belajar sore hari. Silahkan teman-teman semua membuat jadwal belajar sendiri sesuai dengan kegiatan teman-teman selama dirumah. 

4. Mengikuti bimbingan belajar

Maksud dari mengikuti bimbingan belajar adalah teman-teman semua yang akan menghadapi ujian hendaknya menambah waktu belajar dengan cara mengikuti bimbingan les privat atau mengikuti les belajar di tempat kursus. 

Melalui bimbingan belajar maka akan menambah wawasan pengetahuan tentang penguasaan materi pelajaran. Karena sudah menjadi kepastian di dalam lembaga tempat kursus teman-teman akan mendapatkan pendampingan belajar oleh orang-orang ahli dibidang pelajaran yang nantinya akan diujikan. 

5. Menjaga kesehatan

Menjaga kesehatan juga sangat penting dilakukan oleh teman-teman semua. Jangan sampai karena banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman semua. Baik kegiatan di sekolah maupun kegiatan masyarakat harus bisa menjaga kesehatan. Atur pola makan dan waktu istirahat yang cukup. 

Dengan begitu kesehatan kondisi badan teman – teman akan terus stabil. Tentu tidak diinginkan, jika saat ujian berlangsung justru kondisi badan drop dan jatuh sakit. 

Persiapan belajar yang sebelumnya sudah siap dan matang dengan belajar banyak mengerjakan soal, malah menjadi sia-sia. 


Dari kelima pernyataan diatas, mudah – mudahan menjadi motivasi buat teman – teman semua yang tahun ini akan mengikuti ujian. Kemudian sesuai dengan apa yang akan admin sampaikan selain dari itu adalah tentang kisi – kisi soal yang diujikan di tahun ini. Khusus kisi – kisi soal bahasa Indonesia. 

Kisi – kisi Soal Bahasa Indonesia 

Tingkat SMP/MTs

Untuk mengetahui apa saja kisi – soal bahasa Indonesia, pahami dengan serius cakupan apa materi apa saja yang memungkinkan soal akan keluar pada saat ujian. Kisi – kisi ini terbagi menjadi beberapa lingkup materi dan satu level kognitif. Kisi – kisi soal bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :


Dalam level kognitif 

Membaca buku sastra dan non sastra, menulis terbatas, menyunting kata, kalimat dan paragraf, serta menyunting ejaan dan tanda baca. 

  • Level kognitif adalah tentang pengetahuan dan pemahaman dalam mengidentifikasi, menentukan, dan memaknai suatu teks. 
  • Level kognitif tentang, menunjukkan bukti, menyimpulkan, menemukan ide dan menginterpretasi.
  • Level kognitif mengevaluasi dan membandingkan pola (menganalisis)
  • Level kognitif dalam menanggapi teks


Menggunakan Menyusun

  • Membaca sastra dan non sastra
  • Mencari makna kata pada cerpen dan cerita fabel baik secara tersirat maupun tersurat
  • Menentukan bagian – bagian cerpen seperti unsur – unsur yang ada pada cerpen
  • Memberi tanggapan tentang tentang cerpen yang telah dibaca
  • Menentukan ide pokok teks, menyimpulkan isi teks, menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks
  • Menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel, menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel, menyimpulkan sebab/akibat konflik
  • Membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks dan membandingkan pola pengembangan cerpen dan fabel
  • Menilai keunggulan/ kelemahan teks dan mengomentari isi teks
  • Membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel dan menunjukkan bukti latar dan watak tokoh dalam cerpen/tabel serta mengomentari unsur intrinsik karya sastra
  • Membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel, menunjukkan bukti latar dan watak tokoh dalam cerpen/tabel dan mengomentari unsur intrinsik karya sastra


Menulis terbatas

  • Dalam menulis terbatas, yang perlu dipahami adalah mengetahui kata-kata istilah dalam suatu kalimat. Kata istilah biasanya muncul pada soal yang berkaitan dengan cerita atau teks lain. 
  • Memahami kata dan menafsirkan kalimat serta memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat
  • Menulis dengan ilustrasi tertentu dan mengubah teks ke bentuk lain


Menyunting kata, kalimat dan paragraf

  • Dalam bagian ini, kita disuruh untuk memahami kata pada kalimat atau paragraf yang tidak sesuai dengan kaidah. Seperti tentang penggunaan konjungsi dan penggunaan kata berimbuhan. 
  • Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks, melengkapi paragraf dengan kalimat, melengkapi bagian teks (eksposisi, deskripsi, ulasan, dan lain-lain)
  • Menggunakan kata bentukan sesuai dengan kaidah, menggunakan konjungsi dalam kalimat
  • Menyunting kata yang tidak padu dalam paragraf dan menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf


Menyunting ejaan dan tanda baca

Pada bagian ini adalah soal yang berkaitan dengan penggunaan ejaan dan tanda baca seperti contoh apa bila terdapat kata ejaan dalam kalimat yang salah, kurang pas tidak sesuai dengan aturan penggunaan bahasa yang berlaku. 

Misalnya contoh lain :

  • Kesalahan dalam bacaan karena terdapat tanda baca yang kurang jelas dan sulit untuk dipahami.
  • Menggunakan ejaan dan menggunakan tanda baca yang sesuai dengan ketentuan kaidah bahasa
  • Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
  • Memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca dan menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca


Demikian kisi – kisi soal ujian bahasa Indonesia tingkat SMP/MTs yang dapat admin berikan. Semoga bermanfaat. Terimakasih!