Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Teks Eksposisi, Ciri-ciri, Manfaat, Bagian, Struktur, Pola, Langkah-langkah, dan Kaidah Kebahasaan

Materi Teks Eksposisi, Ciri-ciri, Manfaat, Bagian, Struktur, Pola, Langkah-langkah, dan Kaidah Kebahasaan


Teks Eksposisi

Teks eksposisi merupakan sebuah teks yang dibuat dengan tujuan untuk memberitahukan, menerangkan, mengupas dan menguraikan suatu masalah tanpa ada maksud untuk mempengaruhi pembaca. Teks eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang informasi yang berkaitan dengan hal-hal penting. Bahasa yang digunakan dalam penulisan teks eksposisi adalah bahasa sehari-hari yang isinya berupa pernyataan penulis. 

Teks eksposisi menyajikan berbagai informasi secara singkat, objektif, jelas dan padat sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Sebagai bentuk kelengkapan informasi, di lengkapi dengan menambahkan gambar, grafik, diagram atau pernyataan fakta lainnya yang berupa statistik dari sumber yang terpercaya. Hal ini dilakukan oleh penulis dengan maksud untuk memberikan informasi kepada pembaca agar benar-benar memperoleh pengetahuan yang bermanfaat. Seperti contoh teks eksposisi yang sering kita jumpai adalah tulisan yang berbentuk artikel yang dimuat pada koran atau majalah.

Ciri-ciri teks eksposisi


1. Berisi penjelasan tentang gagasan atau opini penulis mengenai topik tertentu.
2. Isi penjelasannya sangat objektif.
3. tidak ada maksud untuk mempengaruhi pembaca.
4. Adanya penguatan opini penulis berupa kesimpulan.
5. Menggunakan alasan pendukung yang sesuai dengan topik tertentu.
6. Disertai dengan penjelasan tambahan gambar, grafik, angka, statistik.
6. Terdapat kalimat penegasan atau kesimpulan pada bagian akhir.
7. Tidak  mengandung ajakan atau pun permintaan bantuan.


Manfaat teks eksposisi


1. Untuk menambah pengetahuan tentang informasi-informasi tertentu.
2. Memberi gambaran kepada pembaca mengenai opini yang dibuat oleh penulis
3. Menjadikan pembaca untuk selalu berfikir objektif
4. Menambah keterampilan dalam membaca dan memahami isi bacaan.
5. Sebagai pembiasaan dalam meningkatkan wawasan penulis maupun pembaca.

Teks eksposisi adalah suatu bagian paragraf yang memberikan pemaparan tentang masalah secara mendetail dengan di sertai bukti atau fakta yang ada. Bentuk teks eksposisi sering kita jumpai dalam artikel yang ada di media masa, berupa esai, tajuk rencana (editorial) atau pun gagasan kritis tentang masalah tertentu. 

Bagian-bagian dari teks eksposisi seperti:


Berupa gagasan penulis

Bagian gagasan penulis atau disebut juga dengan bagian idea tau pendapat yang berisikan tentang pernyataan seseorang berupa komentar, saran, kritikan, sanggahan dan penilaian.

Bagian yang berisi tentang fakta

Pada bagian ini, berisikan tentang keadaan atau peristiwa yang dijadikan sebagai fakta dari kenyataan yang ada untuk memberikan bukti dan memperkuat gagasan, sehingga di harapkan lebih meyakinkan pembaca.

Struktur teks eksposisi


Dalam teks eksposisi pernyataan dan alasan yang disampaikan benar-benar mempertimbangkan aspek logika (akal sehat) dan objektif sesuai dengan keadaan yang nyata. Sehingga dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Unsur-unsur teks eksposisi terdiri dari empat bagian yaitu:

Judul


Judul memiliki fungsi untuk mengarahkan perhatian dan mamaparkan isi teks secara singkat kepada pembaca. Judul harus mewakili isi dari keselurahan penjelasan teks eksposisi. Bagian judul sering disebut juga sebagai kepala karangan.

Tesis


Bagian tesis disebut juga dengan bagian pembukaan yang isinya adalah berupa pernyataan pendapat dari penulis mengenai topik yang sedang dibahas. Penjelasan tentang sudut pandang dari penulis juga di tuangkan dalam bagian ini sehingga menjadi tempat gagasan utama yang di prediksi sebagai tempat landasan fakta.

Argumen atau isi


Bagian argumen berisikan tentang alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat gagasan dalam tesis. Argumen dapat berupa pernyataan umum atau hasil penelitian yang sumbernya dapat dipercaya. Untuk melengkapi informasi dalam argumen, harus di sertakan dengan penambahan gambar, grafik, diagram atau fakta-fakta berupa data statistik. Hal ini pembaca, tentu akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat.

Simpulan atau penutup


Simpulan menjelaskan tentang penegasan ulang dari inti teks eksposisi. Penjelasan ini terdapat pada bagian tesis dan argumen yang kemudian dibuat kesimpulan atas pernyataan dari penulis sesuai dengan topik yang dibahas. Hal ini dibuat untuk memperkuat argumen yang dilandasi dengan fakta. Bagian simpulan di sebut juga dengan bagian penutup.

Pola pengembangan teks eksposisi


Pola pengembangan teks eksposisi sangat ditentukan oleh alur pemikiran yang terkandung didalamnya. Berdasarkan tehnik penguraiannya, teks eksposisi dapat dikembangkan dengan pola sebagai berikut:

Pola paragraf umum – khusus (pola deduktif)


Maksud dalam pola ini adalah paragraf teks eksposisi dibuat dengan mendahulukan kesimpulan pada bagian awal yang bersifat umum, kemudian di ikuti beberapa gagasan penjelas (kalimat penjelas). Dalam kesimpulan tersebut terdapat gagasan utama yang diuraikan atau dijelaskan dengan fakta dan bukti. 

Pola paragraf khusus – umum (induktif)


Pola paragraf ini dikembangkan dengan cara menjelaskan data-data berupa fakta, bukti, atau alasan sebagai gagasan penjelas. Pada bagian ini di awal paragraf berisikan data umum yang kemudian di akhiri dengan kesimpulan.

Pola paragraf campuran


Paragraf ini dikembangkan dengan memposisikan gagasan utama pada kalimat utama di awal paragraf yang di ikuti dengan beberapa kalimat penjelas. Kemudian gagasan utama ditegaskan kembali pada bagian akhir. 

Pola paragraf perbandingan


Pola paragraf perbandingan adalah pola dalam pengembangan paragraf dengan cara membandingkan dua hal atau lebih yang berbeda. Pola ini di gunakan untuk membahas tentang dua hal topik yang berbeda.

Pola analisis


Pada pola analisis biasanya digunakan untuk menyusun paragraf eksposisi atau argumen. Pola ini di gunakan untuk memperjelas suatu hal atau gagasan yang sifatnya umum kemudian dibuat dengan perincian yang logis.


Langkah-langkah dalam menyusun teks eksposisi adalah


1. Memilih dan menentukan topik yang nantinya akan dibuat teks eksposisi.
2. Membaca dengan seksama penuh dengan perhatian mengenai topik yang dibahas.
3. Menentukan tujuan penulisan teks eksposisi.
4. Mengumpulkan data pendukung sebagai penguat argumen.
5. Memilih pola pengembangan yang sesuai.
6. Menyusun kerangka tulisan teks eksposisi.
7. Merangkai kalimat menjadi paragraf yang lengkap berisi tentang gagasan utama.
8. Membahas permasalahan dengan mengembangkan kerangka tulisan.
9. Membuat sebuah kesimpulan sebagai gambaran tentang penegasan masalah.

Kaidah kebahasaan teks eksposisi


1. Penggunaan pronomina


Pronomina merupakan kalimat yang isinya menggunakan berkaitan dengan penggunaan sudut pandang seseorang. Sudut pandang ini diwujudkan untuk gambaran pelaku. Sebagai contoh sudut pandang aku, anda, kami, kita, kalian dan lain sebagainya.

2. Penggunaan kata kajian dan kata popular


Kata kajian merupakan kata-kata yang memiliki makna khusus berkaitan dengan bidang tertentu. Contoh kata dunia maya dan internet. Sedangkan kata popular adalah kata yang memiliki makna khusus. Sebagai contoh kata bohong, palsu, berita dan isu.

3. Penggunaan kalimat tanya


Kalimat tanya merupakan sebuah kalimat yang sudah pasti memerlukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Contohnya seperti kalimat apa, dimana, berapa, bagaimana dan lain sebagainya.

4. Penggunaan kata transisi


Kata transisi merupakan kata yang sama fungsinya sebagai kata sambung antar paragraf. Contoh kata transisi seperti kata nah, dengan demikian, sebaiknya, sehubungan dengan hal tersebut dan lain sebagainya.

5. Penggunaan verba aktif-pasif


Verba aktif merupakan kata yang memiliki arti suatu tindakan, perbuatan atau pun pekerjaan yang ditandai dengan bentuk awalan me-(N). Sedangkan verba pasif merupakan verba yang memiliki arti pasif seperti yang ditandai dengan awalan di-..

6. Penggunaan bahasa baku


Kata baku merupakan sebuah kata yang kedudukannya sesuai dengan standar kaidah KBBI. Kaidah bahasa tersebut sesuai dengan penggunaan pilihan kata atau diksi.




Demikian ulasan mengenai materi Teks Eksposisi. Semoga bermanfaat. Terimakasih!!