Materi Teks Cerita Pendek : Pengertian, Ciri ciri, Unsur, Struktur, Kaidah, Tahap, dan Cara Membuat Cerpen
TEKS CERITA PENDEK
Menceritakan Kehidupan Melalui Cerpen
Kali ini kita akan mempelajari materi tentang cerpen. Apakah kalian tahu apa itu cerpen? Untuk menjawabnya coba kita ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian cerpen itu sendiri. Cerpen atau lebih dikenal dengan istilah cerita pendek adalah merupakan salah satu jenis karya sastra fiksi yang isinya menceritakan tentang berbagai kehidupan. Baik kehidupan tentang manusia atau pun kehidupan lain. Cerpen yang menceritakan tentang kehidupan manusia, akan memunculkan berbagai gambaran kehidupan beserta latar belakangnya. Selain itu, gambaran pengalaman seseorang juga dapat di ungkapkan dengan menggunakan cerpen sebagai medianya. Apabila sering kali membaca cerpen maka kita akan dapat mengetahui dan mempelajari tentang nilai-nilai kehidupan yang tersimpan secara tersirat dalam cerpen.
Ciri-Ciri Cerpen
1. Memiliki jalan cerita yang singkat
2. Jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata
3. Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari
4. Terdapat berbagai kejadian dalam cerita
5. Memiliki alur yang tunggal
6. Singkat dalam pengungkapan karakter tokoh
7. Memiliki pesan yang tersirat dalam cerita
Unsur Pembangun Cerpen
Cerpen memiliki unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun dari dalam cerita, sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun diluar cerita. Sebagai contoh unsur intrinsik meliputi:
Tema
Tema merupakan gagasan pokok yang paling mendasar dalam sebuah cerpen. Keberadaan tema sangat berperan penting dalam mengembangkan cerita. Seperti contoh tema cerpen tentang pendidikan, persahabatan, perjuangan atau contoh yang lain yang dapat menjadikan acuan dalam pengembangan cerita.
Alur cerita atau plot
Alur merupakan bagian dari peristiwa-peristiwa yang dialami oleh para tokoh dalam cerita. Arti lain, dalam istilah alur adalah jalan cerita. Pembagian alur atau jalan cerita itu sendiri di bagi menjadi alur maju, alur mundur dan alur campuran.
Penokohan
Istilah lain dari penokohan adalah perwatakan dalam cerita. Penokohan menjadi bagian sifat batin seseorang yang melukiskan karakter yang sesuai dengan kemampuannya. Seperti halnya, perwatakan tokoh yang jahat, pemberani, dan tokoh yang baik.
Latar atau setting
Latar atau setting merupakan bagian dari cerita yang menempatkan keadaan tokoh pada saat mengalami berbagai kejadian. Latar atau setting berkaitan dengan keadaan tempat, waktu dan suasana batin tokoh. Selain itu, terdapat latar sosial yang mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat. Termasuk di dalamnya adalah kehidupan sehari-hari yang dialami oleh tokoh dengan tokoh yang lainnya.
Sudut pandang
Sudut pandang adalah merupakan cara pengarang dalam menempatkan posisi tokoh pada setiap peristiwa. Pembagian sudut pandang dapat penggambaran orang pertama tunggal, orang kedua tunggal, dan orang ketiga tunggal. Sebaliknya juga dapat menggunakan orang pertama jamak, kedua jamak dan orang ketiga jamak.
Amanat
Amanat adalah bagian yang dapat memberi perubahan pada pembaca melalui pesan-pesan yang terkandung dalam cerita. Pengarang melukiskan pesan secara tersirat dalam cerita agar pembaca dapat melakukan berbagai tindakan langsung setelah membaca cerita. Baik yang bersifat pesan moral atau pesan batin tokoh.
Unsur Ekstrinsik
Pembagian unsur ekstrinsik dalam cerita pendek adalah unsur yang membangun diluar cerita. Sebagai contoh seperti latar belakang pengarang dan latar belakang masyarakat. Latar belang masyarakat merupakan bagian dari kondisi masyarakat yang ada adalah cerita. Latar belang ini menjadikan pengarang sebagai penentu untuk memastikan cerita di angkat sesuai dengan ketentuan nilai – nilai pendidikan, agama, budaya dan nilai sosial.
Struktur Teks Cerita Pendek
Abstrak
Abstrak adalah merupakan bagian dimana tahap pengarang memberikan sebuah ringkasan cerita atau inti cerita secara ringkas. Abstrak dikembangkan dengan urutan rangkaian peristiwa yang dialami oleh tokoh.
Orientasi
Pada bagian ini orientasi merupakan bagian pengarang dalam mengenalkan tokoh dan latar peristiwa. Baik itu berkaitan dengan latar waktu, tempat dan suasana yang di alami oleh tokoh.
Komplikasi
Pada bagian ini berisi tentang kejadian reaksi tokoh pada saat mengalami berbagai masalah. Konflik sangat berhubungan dengan sebab dan akibat yang nantinya akan memunculkan penjalinan konflik, peningkatan konflik, sampai dengan pemuncakan konflik atau yang disebut juga dengan klimaks.
Resolusi
Pada bagian ini, resolusi merupakan bagian yang berada pada tahap penyelesaian masalah. Resolusi sebagai bentuk dari evaluasi tokoh dalam menentukan jalan keluar permasalahan.
Koda
Bagian koda merupakan bagian yang dapat di ambil pesan yang secara tersirat. Bagian ini, memiliki pesan moral yang bernilai baik untuk para pembaca agar segera mengambil tindakan berikutnya.
Kaidah kebahasaan teks cerita pendek
1. Menggunakan kalimat deskriptif
2. Menggunakan berbagai majas atau bahasa kiasan
3. Menggunakan kata ganti nama orang sebagai sudut pandang
4. Menggunakan kata sambung atau konjungsi
5. Menggunakan kalimat yang berbentuk dialog
6. Menggunakan bentuk kata yang menunjukan waktu dan tempat
Tahapan dalam membuat cerita pendek
1. Menentukan tema
2. Menentukan alur cerita
3. Menentukan tokoh
4. Menentukan latar
5. Menentukan sudut pandang
6. Menentukan konflik
7. Membuat kerangka singkat cerita
8. Menulis cerita
Untuk memudahkan dalam pembuatan cerita pendek dapat dilakukan dengan cara;
1. Selalu membaca cerita pendek karya orang lain
2. Menanamkan keyakinan dalam menulis cerita pendek
3. Menulis cerita pendek sesuai dengan ide yang di rasakan
4. Menuliskan cerita pendek dari hal yang paling mudah
5. Tidak merasa takut untuk gagal
6. Tidak mudah untuk putus asa