Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Teks Prosedur Pengertian, Fungsi, Ciri, Tujuan, Jenis, Struktur, Kaidah, Cara, Langkah-Langkah Menyusun Teks Prosedur

Teks prosedur

Pengertian 

Dalam setiap aktivitas sehari-hari yang sering kita lakukan adalah merupakan perwujudan tentang cara melakukan sesuatu atau proses. Contohnya ketika sedang akan menghidupkan motor, televisi, handphone, komputer dan lain sebagainya. Banyak sekali aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan cara atau penggunaan. 

Seorang ibu ketika akan memasak, mencuci baju, membuat makanan atau kue, nyetrika juga menggambarkan tentang bagaimana upaya yang di lakukan dengan proses-proses tersebut dengan baik dan benar. Dari contoh-contoh tentang aktivitas atau proses yang di lakukan oleh seseorang di sebut juga dengan istilah prosedur. 

Dalam kamus KBBI Prosedur berarti tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas, metode, langkah-langkah secara pasti dalam memecahkan masalah. Berdasarkan pengertian tersebut, jadi teks prosedur adalah merupakan jenis teks yang isinya menunjukkan atau menjelaskan sebuah proses urutan dalam membuat sesuatu.


Jenis Teks Prosedur

Dalam pembuatan teks prosedur tentu memiliki kesukaran atau kerumitan pada saat penyusunannya. Hal ini pasti terjadi karena memang apa yang di lakukan dalam membuat sesuatu tidak lah mudah. Kalau di lihat dari tingkat kesulitan atau kesukaran dalam teks prosedur di bagi menjadi dua yaitu:

Teks prosedur sederhana 
Pada bagian jenis teks ini, bahwa teks prosedur yang dibuat tidaklah sulit atau susah. Justru teks prosedur sederhana sangatlah mudah untuk di pahami dan ditiru secara langsung. Bagian lain seperti kumpulan alat dan bahan telah tertulis pada bagian langkah-langkah. 

Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks merupakan sebuah teks yang membutuhkan penjelasan secara lengkap dan jelas. Sehingga orang lain dapat mudah memahaminya setiap langkah-langkah dalam proses pembuatan. 

Fungsi Teks Prosedur

  1. Untuk menunjukkan tentang cara yang di lakukan untuk membuat sesuatu.
  2. Untuk memberikan berbagai informasi tentang cara atau metode.
  3. Untuk menjelaskan tentang setiap tahan proses kegiatan.
  4. Sebagai bentuk panduan yang dapat di gunakan untuk pegangan atau panduan.
  5. Untuk menambah wawasan tentang cara atau proses dalam membuat sesuatu.
  6. Memahami tentang objek bagaimana melakukan tahap-tahap yang benar dari awal sampai akhir.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

  1. Terdapat kata kerja aktif.
  2. Terdapat kata hubung atau konjungsi.
  3. Berisi struktur tentang tujuan dan langkah-langkah.
  4. Terdapat kata keterangan waktu, tempat dan suasana.
  5. Dalam teks prosedur tentu menggunakan kalimat perintah.
  6. Terdapat penjelasan tentang cara membuat sesuatu berdasarkan proses atau langkah-langkahnya.

Tujuan Teks Prosedur

Seperti yang sudah di jelaskan bahwa teks prosedur adalah bagian inti dalam menghasilkan sesuatu, baik yang berbentuk benda atau yang menjelaskan tentang proses kejadian. Adapun tujuan dari teks prosedur adalah sebagai berikut:
  1. Untuk menambah wawasan atau ilmu pengetahuan.
  2. Sebagai tempat untuk menyalurkan bakat seseorang.
  3. Untuk bahan keterampilan.
  4. Untuk memberikan edukasi dan motivasi terhadap orang lain.
  5. Sebagai ajang pencari rezeki.
  6. Untuk melestarikan adat, budaya yang ada di lingkungan sekitar.

Jenis Teks Prosedur

Berdasarkan tujuannya, teks prosedur di bagian menjadi beberapa jenis yaitu:
  1. Teks prosedur yang berkaitan dengan cara membuat atau tentang cara melakukan.
  2. Teks prosedur yang berkaitan dengan panduan atau cara  penggunaan dari suatu barang.

Struktur Teks Prosedur

Dalam struktur teks prosedur di bagi menjadi dua yaitu:

Teks Prosedur Melakukan
Strukturnya adalah sebagai berikut:

Tujuan 

Pada bagian ini memiliki maksud bahwa dalam proses pembuatan terdapat tujuan yang ingin di capai. Tujuan tentang hasil akhir setelah melihat prosesnya dapat mencoba dan melakukan dengan sendiri.

Langkah-langkah 

Bagian langkah-langkah sama halnya dengan bagian daftar urutan yang harus di lakukan dalam proses pembuatan. Langkah-langkah menjadi penuntun dari proses awal sampai dengan akhir.

Penutup

Bagian yang paling akhir adalah bagian penutup atau bagian kesimpulan. Bagian ini berisi tentang opini penulis yang di buat sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

Teks Prosedur Membuat
Strukturnya adalah sebagai berikut:

Tujuan

Tujuan berisi tentang keinginan dari proses pembuatan atau hasil akhir yang ingin di capai. 

Alat dan bahan

Pada bagian ini berisi tentang kumpulan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam proses pembuatan atau cara yang akan di gunakan selanjutnya. Alat dan bahan menjadi ketentuan yang sangat penting. Setidaknya untuk alat dan bahan harus di persiapkan dari awal, agar apa yang nantinya akan di buat bisa mencapai hasil yang di inginkan.

Langkah-langkah

Untuk langkah-langkah adalah bagian yang menjelaskan tentang tahapan yang harus di lakukan. Langkah-langkah setidaknya dibuat yang mudah agar cepat di pahami oleh pembaca. Penjelasannya harus mendetail dari daftar urutan yang pertama hingga sampai urutan yang paling akhir sesuai dengan panduan yang ada.

Penutup

Pada bagian penutup dalam teks prosedur memberikan gambaran mengenai opini penulis tentang proses pembuatan yang telah di lakukan. Apakah mudah atau sulit dan memberikan efek atau respon kepada pembaca. Bagain ini juga memberikan sebuah kesimpulan yang sederhana.

Kaidah  Kebahasaan Teks Prosedur

Kaidah kebahasaan teks prosedur menjadi bagian terpenting dalam setiap penyusunan. Bahasa yang di gunakan tentunya harus yang sesuai dengan kaidah yang berlaku atau standar. Selain itu, dalam proses penulisannya juga menggambarkan penjelasan-penjelasan yang mudah untuk di ingat oleh pembaca atau pendengar. 

Adapun unsur kebahasaan yang di maksud adalah sebagai berikut:

Penggunaan sinonim dan antonim

Sinonim adalah merupakan bentuk persamaan kata yang terdapat dalam kalimat. Persamaan kata yang di maksud adalah sama-sama memiliki arti yang mirip. Sebagai contoh sinonim pada kata cara memaninkan dengan kata cara meniupkan, keduanya memiliki arti yang saling berkaitan bahkan sama maksudnya. Sedangkan antonim adalah merupakan bentuk lawan kata yang ada pada setiap kalimat. Contoh kata sebelum dan sesudah, kata atas dengan kata bawah, kata menutup dengan kata membuka dan lain sebagainya.

Penggunaan kata bilangan

Kata bilangan merupakan bentuk kata yang menjelaskan angka dalam jumlah banyaknya benda. Kata bilangan sering kali di gunakan dalam pembuatan teks prosedur secara runtut dari proses awal sampai dengan akhir. Dalam kata bilangan terdapat kata bilangan takrif dan kata bilangan tak tentu. Kata bilangan takrif seperti kata kesatu, kedua, ketiga dan kata bilangan tak tentu seperti kata beberapa, seluruh dan kata banyak.

Penggunaan kalimat perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang berisi tentang perintah dari seseorang, agar orang lain dapat mengikuti maksud dan perintah yang di inginkan. Kalimat perintah di sebut juga dengan kalimat imperatif. Misalnya kata, ambilkanlah, potonglah, minumlah, buanglah dan lain sebagainya. 

Penggunaan kalimat pertanyaan
Kalimat yang berisi pertanyaan atau yang lebih dikenal dengan istilah interogatif merupakan kalimat yang mengharapkan sebuah jawaban. Kalimat pertanyaan dalam teks prosedur di gunakan untuk membuka teks dalam merumuskan sebuah tujuan. Beberapa kalimat pertanyaan seperti kata siapakah, apakah, bagaimanakah dan lain sebagainya.

Penggunaan kata ganti
Penggunaan kata ganti dalam teks prosedur biasanya dengan kata ganti anda, kamu, kita, mereka dan lain-lain.

Penggunaan konjungsi
Konjungsi adalah kata hubung atau kata sambung dalam kalimat. Konjungsin yang di gunakan contohnya konjungsi berdasarkan urutan seperti setelah itu, kemudian, seandainya dan lain-lain.

Penggunaan kata verba
Kata verba adalah bentuk dari kata kerja, kata yang menyatakan suatu proses atau pekerjaan. Seperti contohnya kata kerja memotong, bungkus, simpan, melihat dan lain sebagainya.

Penggunaan kata yang menunjukkan ukuran
Penggunaan ukuran dalam teks prosedur menjadi hal yang sangat penting sekali. Ini menjadi faktor utama dalam mencapai keberhasilan. Jadi kalau ukuran yang dibuat sesuai dengan keinginan, maka tujuan pembuatan teks prosedur akan jauh lebih baik.

Langkah-Langkah Dalam Menyusun Teks Prosedur

  1. Menentukan topik atau hal apa yang akan di jadikan sebagai objek pembuatan.
  2. Membuat daftar urutan sesuai dengan bentuk klasifikasi objek.
  3. Menentukan pokok-pokok isi dari hal yang akan di sampaikan kepada pembaca.
  4. Membuat daftar kerangka pikir secara utuh dan menyeluruh.
  5. Mengurutkan setiap tahapan dari proses awal sampai dengan akhir.
  6. Mengembangkan bentuk kerangka pokok menjadi teks prosedur.
  7. Memperbaiki atau mengedit bagian-bagian yang di anggap tidak penting.

Cara Menyusun Teks Prosedur

Dalam menyusun teks prosedur, sebaiknya memahami terlebih dahulu tentang tujuan akhir. Setelah itu lakukan proses awal dari penyiapan bahan dan alat sampai dengan proses pembuatannya dilakukan dengan urutan yang baik. 

Gunakan bahasa yang mudah di pahami oleh orang lain agar tidak membingungkan pembaca. Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana juga sangat menentukan tingkat kemudahan dalam membuat teks prosedur.

Setelah hal ini selesai di lakukan, maka coba untuk memperbaiki teks dengan mengedit pada bagian-bagian yang di anggap tidak penting. 




Demikian ulasan mengenai teks prosedur, semoga bermanfaat. Terimakasih!!