Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Teks Diskusi Kelas 9 Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, Struktur dan Kaidah Teks Diskusi Lengkap

Materi teks diskusi lengkap

Pengertian diskusi

Apa itu diskusi? Pernahkah kalian melakukan diskusi? Dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat sudah pasti kita melakukan aktivitas dan interaksi dengan orang lain. Interaksi tersebut dilakukan dengan cara berkomunikasi baik melalui perilaku verbal maupun non verbal. Sebagaimana perilaku verbal seperti halnya pada saat kita berdiskusi dengan orang lain. Sedangkan perilaku non verbal seperti halnya pada saat kita berbicara lewat telefon, telegram maupun internet. 

Diskusi adalah kegiatan bertukar pikiran, ide, pendapat, gagasan untuk memecahkan suatu masalah. Diskusi dilakukan secara terarah mengenai masalah-masalah yang sedang dihadapi. Masalah tersebut diselesaikan untuk mencari solusi terbaik atau yang sering kita sebut dengan istilah hasil dari keputusan atau kesimpulan.

Diskusi tentu dilakukan oleh dua orang atau lebih, yang didalamnya terdapat kelompok-kelompok tertentu. Adapun tujuan dari diskusi adalah untuk menambah pengetahuan atau memperluas wawasan tentang hal-hal yang dianggap baru. Tujuan lainnya yang paling penting adalah untuk memperoleh suatu kesepakatan pendapat antara setiap peserta diskusi.


Dalam hal berdiskusi dalam kelompok bukan hanya dilakukan dengan cara berbicara langsung dengan peserta, tetapi juga dapat dilakukan dengan teks atau tulisan. Teks diskusi merupakan bentuk penulisan yang berisi pesan atau argumen yang dibuat berdasarkan pemikiran, ide yang logis. Teks diskusi yang dibuat tentu membahas tentang penguraian masalah yang baik dalam mencari titik tengah atau solusi. Agar teks diskusi dapat dipahami dengan baik pula, tentu teksnya harus dibuat dengan bahasa yang logis dan sederhana.

Pada saat diskusi berlangsung tentu ada seorang ketua kelompok yang mengatur prosesnya diskusi. Selain itu, ada juga beberapa orang yang terlibat sebagai  narasumber, notulen, moderator dan peserta diskusi. Semua ini menjadi bagian terpenting dalam proses diskusi. 

Ada beberapa fungsi dan tugas dari masing-masing setiap anggota diskusi seperti:
Moderator bertugas untuk mengatur jalannya diskusi dari awal sampai akhir, pada saat pembukaan sampai dengan penutupan dan pembacaan kesimpulan.
  • Ketua diskusi bertugas untuk menyampaikan gambaran mengenai topik-topik tertentu yang akan dijadikan bahan dalam diskusi.
  • Notulen bertugas sebagai juru tulis atau bagian yang mencatat poin-poin penting dalam pembahasan.
  • Narasumber bertugas menyampaikan materi-materi penting yang didalamnya mencakup uraian tentang topik diskusi.
  • Peserta diskusi bertugas sebagai pendengar sekaligus pemberhati pada saat proses diskusi berlangsung. Peserta diskusi nantinya dapat mengajukan pertanyaan mengenai masalah yang dianggap menurutnya baik untuk ditanyakan. Contohnya adalah ungkapan tentang setuju atau tidak, benar atau salah dan sependapat dengan peserta yang lain atau justru sebaliknya.

Fungsi diskusi

  1. Untuk menyelesaikan masalah
  2. Untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas
  3. Untuk bertukar pikiran, pendapat dan gagasan
  4. Untuk menambah hubungan sosial dengan orang lain dan masyarakat
  5. Untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap organisasi dan kelompok tertentu
  6. Sebagai wadah pertemuan dalam perbaikan dalam menyelesaikan masalah

Jenis-jenis diskusi

  • Kongres merupakan suatu pertemuan organisasi, baik organisasi politik, masyarakat, sosial profesi dan lain sebagainya. Kongres biasanya dilakukan untuk menentukan hasil kesepakatan bersama dari setiap kelompok organisasi yang ada.
  • Seminar merupakan suatu bentuk pertemuan secara akademis yang biasanya dilakukan oleh para cendikiawan atau guru besar dalam membahas topik tertentu. Seminar dilakukan atas pertemuan khusus yang proses diskusi dilakukan secara langsung dan sesuai dengan teknis yang sudah ditentukan.
  • Diskusi panel merupakan bentuk forum untuk bertukar pikiran. Diskusi panel biasanya dilakukan oleh para kelompok tertentu yang pesertanya sudah tahu tentang masalah-masalah yang akan dibahas.
  • Muktamar merupakan bentuk dari musyawarah yang dilakukan oleh para pemimpin organisasi. Musyawarah ini laksanakan pda waktu-waktu tertentu, dimana waktu diskusi sudah berjalan dari tahun ketahuan. Pelaksanaan muktamar lebih identik dengan pertemuan antara pemimpin organisasi dari tingkat pusat, daerah dan pimpinan cabang.
  • Simposium merupakan bagian dari diskusi yang berkaitan dengan pidato pendek yang biasanya dilakukan di depan para peserta atau pengunjung. 
  • Lokakarya merupakan bentuk diskusi yang biasanya dilakukan oleh para ahli dalam bidang tertentu. Lokakarya biasanya membahas tentang masalah-masalah baru terkait dengan penelitian yang mereka lakukan sebelumnya. 

Struktur diskusi

Pada dasarnya diskusi memiliki beberapa struktur diantaranya adalah sebagai berikut:

Bagian isu
Pada bagian isu disebut juga dengan bagaian masalah. Bagian ini seorang penulis mencoba memberi gambaran tentang isu yang akan dibahas dalam diskusi. Masalah-masalah yang memang menurutnya penting untuk di carikan solusi terbaik dalam menentukan keputusan.

Bagian argumen atau pendapat
Argumen atau pendapat dalam teks diskusi mencakup jenis yaitu argumen yang bersifat mendukung dan menentang. 
  • Argumen yang mendukung berisi tentang uraian lebih lanjut berkaitan dengan isu yang sedang dibahas. Pada bagian ini, penulis mencoba memaparkan argumen yang mendukung dari dari masalah yang sedang bahas. Tentu argumen yang mendukung harus memuat beberapa bukti, fakta dan data yang cukup akurat sebagai referensi pendukung mengenai masalah yang sedang dibahas.
  • Argumen yang menentang berisi tentang pendapat yang bersifat menentang dari ketentuan diskusi. Pendapat yang menentang tentu bertolak belakang dengan pendapatnya sendiri yang menurutnya tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan. Argumen yang menentang juga harus dibuat berdasarkan dengan fakta dan data yang akurat sebagai bukti atau alasan yang jelas mengenai masalah yang sedang dibahas.

Bagian simpulan atau saran
Pada bagian ini berisi tentang saran dari penulis mengenai hasil yang sudah disepakati bersama masing-masing peserta diskusi. Saran atau kesimpulan dapat memberikan gambaran tindak lanjut dari pembahasan berikutnya. Hasilnya adalah keputusan yang dapat memberi manfaat dari proses diskusi terkait masalah yang sedang dibahas.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi adalah

  1. Diskusi dilakukan dengan ketentuan dan aturan tertentu sebagai bentuk yang formal
  2. Penggunaan kata dalam penyampaikan pendapat harus jelas
  3. Bersikap sopan dan santun dalam berucap
  4. Saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan pendapat
  5. Menjadikan suasana diskusi yang efektif dan kondusif


Kaidah kebahasaan dalam teks diskusi

Dalam teks diskusi terdapat beberapa kaidah yang perlu di ketahui bersama, antra lain:
Penggunaan konjungsi perlawanan
Konjungsi ini disebut juga dengan istilah kata hubung atau kata sambung. Konjungsi perlawanan menunjukkan pesan yang bertentangan dengan ketentuan antara dua hal yang berbeda. Dalam hal ini biasanya ditandai dengan penggunaan kata hubung tetapi, sedangkan, tidak hanya, bukan berarti, setidaknya, melainakan dan lain sebagainya.

Penggunaan kohesi leksikal
Kohesi leksikal merupakan suatu kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kata. Bisa berupa penggunaan kata yang berbentuk sinonim, antonim, pengulangan dan hiponim.

Penggunaan Kohesi gramatikal
Kohesi gramatikal merupakan bagian dari kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal. Pada kohesi gramatikal mencakup kata rujukan, subtitusi dan elips.


Demikian ulasan materi teks diskusi. Semoga bermanfaat. Terimakasih!!