Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Diskusi Yang Baik

Cara diskusi yang baik dan benar


Diskusi Yang Baik Dan Benar

Ruangbelajarlc – Melakukan diskusi yang baik dan benar adalah salah satu keinginan setiap orang. Diskusi sama halnya dengan musyawarah. Perlunya kita tahu bahwa diskusi harus mementingkan keutamaan bersama dalam mengambil keputusan. Jangan hanya mementingkan pendapat pribadi sebagai alasan yang paling benar. Setiap pendapat dan masukan dari orang lain harus di hargai dan di hormati.

Mengapa demikian? 

Fungsi dan manfaat diskusi adalah untuk menyelesaikan masalah. Berdiskusi yang baik akan membawa pengaruh baik pula bagi setiap peserta diskusi. Meskipun setiap peserta diskusi memiliki perbedaan pendapat itu hal yang wajar saja. Justru dengan perbedaan pendapat tersebut selama diskusi berlangsung akan mudah menemukan sebuah solusi.

Jangan sampai dalam diskusi saling memaksakan pendapat antara satu dengan yang lain. Apa lagi menganggap pendapat dari diri sendiri sebagai masukan  yang paling benar diantara pendapat yang lainnya.

Materi yang ada dalam teks diskusi harus mencerminkan penjelasan yang sesuai dengan apa yang sedang dibahas.

Pro dan kontra antar sesama peserta diskusi  merupakan hal yang lumrah atau hal yang biasa, dengan perbedaan pendapat saat berdiskusi justru akan semakin banyak  pendapat yang dikeluarkan oleh peserta diskusi. Dengan begitu, apa yang menjadi malah pembahasan akan menjadi mudah untuk dicari jalan keluar.

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa dalam diskusi tidak hanya sebatas memberikan pendapat saja, melainkan juga harus memperhatikan etika berdiskusi, terutama cara dan sikap kita berdiskusi. 

Pada saat berdiskusi kelompok, seminar banyak orang mengajukan ide, gagasan, pendapatnya tanpa memperhatikan etika yang baik. Cara dan sikap kita berbicara juga harus di memandang perilaku yang baik. 

Etika yang kurang baik saat dalam berdiskusi, antara lain

  1. Memberi pendapat dengan dengan candaan
  2. Berdiri saat menyampaikan pendapat dengan tangan menunjuk ke peserta diskusi
  3. Menggunakan kekerasan terutama pada fisik
  4. Menghentikan atau memotong pendapat orang lain tanpa melihat situasi
  5. Memberi pendapat yang menyimpang dengan topik pembahasan
  6. Tidak menghargai pendapat orang lain yang sedang berbicara
  7. Merasa masukan pendapatnya adalah yang paling benar
  8. Tidak menerima masukan pendapat dari peserta diskusi lain
  9. Memberi pengaruh dogma yang memicu keributan

Mengetahui beberapa etika yang kurang baik dalam diskusi, contoh tersebut dapat memudahkan kita untuk mengetahui etika mana yang baik atau justru yang kurang baik. Setiap saat dalam diskusi 

Dari beberapa contoh diatas mengenai etika yang kurang baik dalam diskusi tentu memberi gambaran bagi kita tentang diskusi yang baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Tentu kita tidak menginginkan diskusi yang dapat memicu kemarahan karena rasa emosional akibat berbedaan pendapat. 

Untuk itu, sebagai contoh bagian diskusi yang baik dapat dilihat pada keterangan dibawah ini :

  1. Memberi pendapat dengan menggunakan bahasa yang baik
  2. Pendapat, ide, gagasan yang diungkapkan harus sesuai dengan topik
  3. Tidak menjatuhkan atau menyudutkan pendapat orang lain
  4. Dapat mengontrol diri, menghilangkan rasa emosional
  5. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang sopan
  6. Tidak berdebat saling memperkuat pendapat
  7. Berpendapat sesuai dengan dasar yang kuat
  8. Memastikan orang lain dapat mengikuti apa pendapat yang diajukan

Secara umum memberi pendapat saat diskusi itu sangat diharapkan. Setiap peserta diskusi diberi waktu untuk mengkaji dan menganalisa tentang permasalahan yang harus di selesaikan. Meskipun ada juga sebagian diskusi yang berjalan tanpa adanya pemberian pengajuan pendapat oleh masing-masing peserta.

Justru hal ini akan terasa hampa, apabila diskusi tidak di sertakan dengan pembahasaan pengajuan pendapat. Apa yang disampaikan mengenai masalah tentu sama sekali tidak bisa diselesaikan saat itu juga. Kebanyakan orang lebih cenderung berdiam diri mendengarkan pemaparan dari ketua diskusi, tanpa menindaklanjuti dengan pertanyaan.

Berbicara di depan umum pada saat diskusi memang perlu latihan dan harus tahu betul topik apa yang sedang di bahas. Dengan begitu pada saat diskusi berlangsung materi yang disampaikan akan lebih jelas dan mudah di pahami. 

Selain itu, berbicara untuk memberikan pendapat perlu etika yang baik. Maksudnya adalah jangan sampai pada saat orang lain sedang mengajukan pendapatnya langsung di potong begitu saja. Adanya etika berbicara dapat dilihat pada ciri-ciri sebagai berikut :

Penggunaan diksi yang tepat

  1. Penyampaian pendapat harus jelas
  2. Berbicara sesuai dengan kondisi saat diskusi
  3. Menyanggah pendapat orang lain dengan bahasa yang sopan
  4. Tidak menyalahkan pendapat orang lain yang berbeda pendapat
  5. Berbicara sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan


Susunan dalam diskusi

  1. Pembukaan
  2. Sambutan
  3. Penyampaian materi
  4. Pembahasan diskusi
  5. Tanya jawab
  6. Kesimpulan


1. Pembukaan

Sebelum diskusi berlangsung, tentu peserta diskusi dan panitia harus menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan, seperti tempat yang akan di gunakan serta posisi tempat duduk yang sesuai dengan jumlah peserta. Setelah itu, pada saat akan memulai diskusi yang untuk awal acara adalah pembukaan.

Pembukaan dalam diskusi biasanya dilakukan oleh yang membawakan acara. Pembawa acara menyampaikan gambaran tentang diskusi serta memperkenalkan siapa saja yang menghadiri diskusi tersebut. 

Sebagai pembukaan biasanya dengan kalimat pendahuluan pembacaan ucapan selamat datang untuk semua peserta dan ucapan salam oleh pembawa acara.

2. Sambutan

Susunan yang kedua adalah pemberian sambutan. Pemberian sambutan yang dimaksudkan adalah dari ketua panitia diskusi atau yang telah ditunjuk sebelumnya. Sambutan biasanya berisi tentang laporan-laporan terkait topik materi yang akan di bahas. 

Dalam diskusi sambutan yang akan disampaikan berupa gambaran singkat mengenai topik masalah yang akan dibahas. Waktu yang digunakan untuk menyampaikan sambutan tidak perlu terlalu lama, cukup pemaparan singkat saja.

3. Penyampaian materi

Susunan yang ketiga adalah penyampaian materi oleh orang yang telah di pasrahkan untuk menyampaikan penjelasan materi yang di diskusikan. Setidaknya dalam menyampaikan materi adalah orang yang ahli dalam bidangnya atau orang yang paham mengenai topik tersebut. 

Selain itu, dalam menyampaikan materi perlu diperhatikan juga kalimat yang jelas dengan kata-kata yang digunakan mudah dipahami oleh seluruh peserta diskusi. Bila perlu setiap peserta  diberikan soft copy satu persatu atau per kelompok agar peserta diskusi dapat mudah memahami apa yang disampaikan dalam pembahasan tersebut.

4. Pembahasan diskusi

Pembahasan diskusi berisi tentang penjelasan secara umum atau inti dari diskusi. Dalam bagian ini poin penting mengenai masalah diskusi di sampaikan secara rinci dan detail. Hal ini agar setiap permasalahan yang sedang dibahas dapat di temukan jalan keluar. Sehingga apa yang diinginkan dalam diskusi mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. 

5. Tanya jawab

Bagian tanya jawab adalah bagian yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan oleh peserta diskusi atau oleh pemateri. Tanya jawab setidaknya juga berisi mengenai masalah yang sedang dibahas, jangan sampai ada pertanyaan yang diajukan justru diluar topik pembahasan.

Untuk setiap pertanyaan diajukan dan kemudian ditulis untuk dijadikan catatan penting. Yang diharapkan dalam tanya jawab harus saling menghargai dan menghormati setiap pendapat. Masing-masing peserta diskusi untuk menjaga etika yang baik, bukan saling mencari kebenaran sendiri melainkan mencari keputusan bersama dengan hasil yang baik.

6. Kesimpulan

Bagian yang terakhir dalam susunan diskusi adalah kesimpulan. Kesimpulan sama halnya dengan simpulan yang berisi tentang 


Syarat Peserta Diskusi

  1. Ada beberapa syarat sebagai peserta diskusi yang baik, yaitu antara lain
  2. Mematuhi aturan atau tata tertib dalam diskusi
  3. Menghormati dan menghargai setiap pendapat dari peserta lain
  4. Tidak menunjukkan sikap yang egois pendapatnya sendiri
  5. Mengetahui materi yang akan di diskusikan
  6. Tidak saling menyalahkan setiap pendapat yang diajukan oleh peserta
  7. Bertanggung jawab terhadap pendapat sendiri
  8. Berani diberi masukan, saran dan kritikan apabila pendapatnya berbeda
  9. Mengikuti apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama dalam diskusi
  10. Selalu fokus, aktif dan produktif terhadap topik materi yang disampaikan
  11. Tidak membuat pendapat orang lain salah atau tidak sesuai dengan permasalahan


Cara menyampaikan pendapat dengan baik dalam diskusi

Diskusi sebagai salah satu bentuk musyawarah antara dua atau lebih dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. Menyampaikan pendapat dalam diskusi setidaknya harus sesuai dengan permasalahan yang sedang di bahas. 

Cara menyampaikan pendapat yang baik dalam diskusi dapat dilakukan dengan sikap yang optimis, yakin serta tidak ada keraguan lagi terkait dengan apa yang dipikirkan. Ada beberapa contoh cara menyampaikan pendapat dengan baik, yaitu :

  1. Pemakaian bahasa yang benar dan mudah diterima oleh peserta diskusi
  2. Pendapat tidak membingungkan atau tidak bertele-tele
  3. Memberi kesempatan bagi peserta untuk bertanya
  4. Bersikap loyal, logis dan netral terhadap topik pembahasan


Cara menulis hasil laporan diskusi

Membuat hasil diskusi harus sesuai dengan apa yang ditulis oleh notulen. Poin penting yang dibahas dalam diskusi dibuat kesimpulan. Kemudian dilaporkan kembali dengan cara membacakan hasil tersebut didepan peserta diskusi.

Menyusun laporan diskusi sama halnya dengan membuat rangkuman diskusi. Rangkuman yang dibuat oleh orang yang dipercaya sebagai notulen. Isi dari laporan diskusi harus dapat mewakili apa yang sedang di bahas. 

Ada beberapa cara dalam menulis laporan hasil diskusi, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Memahami inti pembahasan diskusi
  2. Mencatat bagian penting isi diskusi
  3. Membuat kerangka laporan diskusi
  4. Laporan dibuat berdasarkan fakta
  5. Bersifat objektif dan apa adanya
  6. Menulis laporan berdasarkan hasil lengkap

Untuk pelaksanaan diskusi baik secara kelompok atau organisasi harus memperhatikan ketentuan yang digunakan. Misalnya dalam diskusi tersebut akan dilanjutkan di pertemuan berikutnya maka hasil kesimpulan pun harus tetap disampaikan.


Bentuk laporan diskusi 

Bentuk contoh laporan diskusi yang disusun berupa :

  • Bagian latar belakang 
  • Bagian judul, tema dan tujuan
  • Bagian waktu dan tempat yang digunakan dalam diskusi
  • Peserta diskusi dan rangkuman diskusi berupa kesimpulan


Langkah-Langkah melaksanakan diskusi

Untuk melaksanakan diskusi, perlunya mengetahui langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :

  1. Menyiapkan tempat yang akan digunakan
  2. Melakukan survey pengecekan kelengkapan
  3. Menyusun susunan acara diskusi
  4. Membahas apa yang menjadi masalah dalam diskusi
  5. Membicarakan masalah tersebut bersama dengan peserta diskusi lain   
  6. Menyampaikan pendapat, ide, gagasan dan solusi yang di gunakan untuk menyelesaikan masalah
  7. Menghargai pendapat orang lain
  8. Membuat kesimpulan diskusi berupa rangkuman yang lengkap


Unsur pendukung dalam diskusi

Diskusi akan berlangsung dengan baik, sesuai dengan yang direncanakan apabila dapat memenuhi unsur berikut ini : 

  1. Unsur peserta diskusi didalamnya terdapat pembawa acara atau moderator, pemateri, notulen, penonton.
  2. Unsur materi yang digunakan dalam diskusi berupa topik pembahasan yang berisi tentang poin penting permasalahan yang akan dibahas.
  3. Unsur panitia dalam diskusi yang berupa ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan anggota mewakili bagian lain
  4. Unsur ruang yang digunakan dalam diskusi yang mencakup posisi tata ruang, tempat duduk, pencahayaan dan perangkat penunjang lain seperti media elektronik.


Demikian penjelasan mengenai cara melakukan diskusi yang dengan baik. Semoga bermanfaat terimakasih!