Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Gerak Pada Hewan Air, udara dan darat

Sistem Gerak Pada Hewan Air, udara dan darat

Sistem Gerak Pada Hewan Yang Hidup di Air, Udara dan di Darat


Ruangbelajarlc - Sistem gerak pada hewan yang sering kita lihat adalah hewan yang hidup di darat, udara dan di dalam air. Hewan adalah makhluk hidup yang dapat menunjukkan gerak layaknya manusia. Dalam melakukan gerak setiap  tentu berbeda-beda. Misalnya hewan yang bergerak di darat tentu berbeda dengan hewan yang bergerak didalam air atau sebaliknya hewan yang bergerak di udara. 

Pada materi kali ini, ruangbelajarlc akan memberikan cakupan materi singkat tentang sistem gerak pada hewan air, darat dan udara. Sebagai contoh untuk hewan yang bergerak di air seperti ikan akan bergerak menggunakan sirip dan ekor. 

Sedangkan hewan yang bergerak di darat seperti sapi, kambing, ayam, kera akan menggunakan otot dan rangka seperti kaki, tangan dan lain sebagainya. Kemudian untuk hewan yang bergerak di udara seperti burung akan bergerak dengan menggunakan kedua sayapnya.

Mengapa demikian?

Mengapa sistem gerak pada hewan berbeda - beda? 

Sebenarnya yang menjadi tujuan hewan dalam melakukan sistem gerak adalah untuk mencari sumber makanan, melindungi diri dari ancaman, menyesuaikan keadaan suhu tubuh dan lain - lain.

Tetapi dari tujuan tersebut, perbedaan pada hewan yang hidup di darat, air dan udara adalah karena habitat dari hewan tersebut tidak sama. 


Gerak hewan didalam air

Sistem gerak pada hewan yang hidup didalam air seperti ikan ternyata lebih sulit jika dibanding dengan hewan lain. Mengapa? Karena didalam air terdapat keadaan yang lebih besar dengan di udara. Sehingga kondisi tubuh ikan akan terasa lebih sulit untuk bergerak mencapai tujuan. Pada saat ikan berada didalam air akan bergerak meliuk dari sisi ke sisi seorang mendorong gerak tubuh ikan. Selain itu, kedua siripnya yang bergerak mengatur keseimbangan ikan. 


Ikan memiliki kondisi otot dan tubuh yang ringan atau fleksibel. Sehingga memudahkan ikan untuk menekan dan mendorong bagian ekor. Serta dibagian belakang punggung ikan terdapat gelembung-gelembung kecil yang berfungsi untuk mengatur pergerakan naik turunnya ikan di permukaan air.


Gerak pada hewan di darat

Sistem gerak pada hewan yang hidup di darat misalnya sapi, kambing gajah dan lain sebagainya. Setiap hewan yang hidup di darat tentu memiliki bagian tulang belakang yang keras dan kuat. Selain itu terdapat juga otot yang sama sama berfungsi sebagai penyimpangan energi. Gerakan pada hewan yang hidup di darat seperti pada saat berjalan dan berlari karena adanya kejaran dari mangsa predator.


Gerak pada hewan yang  di udara

Sistem gerak pada hewan yang hidup di udara contohnya adalah burung. Pada saat burung terbang di udara akan terdapat gaya gravitasi yang arahnya berlawanan. Tubuh pada hewan harus memiliki daya angkat yang lebih besar. Karena ketika burung yang terbang, akan membutuhkan tenaga yang jauh lebih berat. Gaya gravitasi akan menekan keseimbangan burung di udara. Hanya dengan menggunakan kedua sayapnya dapat 


Kondisi rangka pada burung memiliki otot dan bentuk tulang yang kuat. Apalagi dengan bentuk tubuhnya yang melengkung akan membuat burung dapat bergerak lebih cepat dari hewan yang ada di bawahnya.Hanya dengan menggunakan kedua sayap, burung dapat terbang menuju tempat yang di inginkan. Kedua sayap tersebut tersusun secara rapi dari urutan yang paling kecil. 


Demikian cakupan materi singkat tentang sistem gerak pada hewan. Semoga bermanfaat!