Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Usaha, energi, daya dan rumusnya

Pengertian Usaha, energi daya dan rumusnya


Hubungan antara usaha, energi dan daya beserta dengan rumusnya


Ruangbelajarlc – Dalam kehiduapan sehari – hari tentu kita sering kali melakukan usaha. Usaha yang dimaksud adalah usaha dalam bentuk melakukan aktivitas sederhana. Misalnya pada saat membawa barang di pasang, mendorong sepeda karena ban bocor dan lain sebagainya. 

Pada materi kali ini, ruangbelajarlc akan memberikan cakupan materi tentang usaha, energi, daya beserta rumusnya. Materi ini, beradapa pada bagian BAB II Kelas 8 Semester ganjil yaitu tentang Uhasa dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari – hari.


Pada materi BAB 1 Tentang 

  1. Sistem gerak pada manusia
  2. Jenis kelaianan pada sistem gerak
  3. Sistem gerak pada hewan
  4. Sistem gerak pada tumbuhan
  5. Pengertian gerak benda dan contoh – contohnya


Perlu kita ketahui bahwa pengertian usaha adalah merupakan sebuah tenaga yang dilakukan berdasarkan pikiran, tenaga dan berhubungan degan badan untuk mencapai suatu maksud tertentu. Jika kita gambarkan dalam kehidupan sehari – hari sebagai bentuk usaha adalah jika kita melihat mobil yang membawa barang dengan muatan full melintasi jalan yang terjal untuk memindahkan barang dengan tujuan tertentu adalah bagian dari usaha. 

Contoh lain, misalnya jika sedang mendorong sepeda motor yang mati karena kehabisan bahan bakar di jalan menuju kios pengisian bahan bahan bakar adalah contoh dari sebuah usaha.  

Untuk materi ini lebih jelasnya mengenai usaha, energi dan daya akan kami jelaskan secara singkat beserta dengan jenis, rumus dan contohnya.


1. Usaha

Suatu usaha dapat diartikan juga sebagai gaya yang diperlukan untuk memindahkan kedudukan sebuah benda dari suatu tempat ke tempat lain. Usaha dilakukan dengan tujuan memenuhi maksud tertentu. Dalam usaha diperlukan pikiran, tenaga dan dorongan tubuh yang dapat memenuhi apa yang di inginkan. 

Jika seorang ingin memindahkan barang A ketempat lain, tentu harus ada usaha yang dilakukan oleh orang tersebut. Jika barang A dapat pindah sesuai yang diinginkan, tentu usaha yang dilakukan telah berhasil.

Seseorang melakuakn usaha, tentu ada yang sifatnya sia – sia dan ada juga yang percuma. Sebagai contoh lagi misalnya, seorang yang mendorong sepeda kempes menuju bengkel untuk diperbaiki tentu hasilnya tidak akan sia – sia. 

Karena orang tersebut akan tiba ditempat bengkel sepeda yang dituju. Tetapi jika seorang yang mendorong bangunan tembok tentu hasil yang didapatkan adalah sia –sia. Tembok tidak dapat didorong layaknya mendorong sepeda.  Meskipun dari keduanya sama – sama melakukan sebuah usaha.

Berdasarkan arah dan jarak perpindahan, usaha dibedakan menjadi tiga yaitu usaha nol, usaha negatif dan usaha positih. 

Usaha nol merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan hasil nol, apabila arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan. Besarnya usaha yang dilakukan sama dengan nol = (W=0),  Sedangkan untuk  usaha negatif adalah merupakan gaya pada suatu  benda dan benda tersebut dapat bergerak berlawanan degnan arah gaya tersebut (W = -F X s ). 

Kemudian usaha dikatakan bernilai positif jika usaha yang dilakukan gaya pada benda tersebut dapat bergerak searah dengan gaya (W x s )

Dalam hal ini, sebuah usaha dirumuskan 


rumus usaha


Berdasarkan rumus tersebut, dapat di lihat bahwa besar gaya yang digunakan untuk memindahkan benda, semakin besar pula yang dilakukan. Makin besar perpindahan benda, makin besar pula usaha yang dilakukan.


2. Energi

Dalam usaha, tentu berkaitan dengan sebuah energi. Pada saat kita sedang melakukan usaha untuk memindahkan barang, pasti usaha yang dilakukan membutuhkan sebuah energi. Sebuah benda jika dikatakan memiliki energi apabila benda tersebut menghasilkan gaya untuk melakukan pekerjaan. 

Dalam energi dibedakan menjadi tiga macam yaitu energi  kinetik, energi potensial dan energi mekanik.


a. Energi kinetik

Energi kinetik merupakan jenis energi yang timbul karena adanya suatu gerakan dari benda. Besar energi kinetik dapat dicari menggunakan rumus sebagai berikut :


rumus energi kinetik


b. Energi potonsial

Engergi potensial merupakan jenis energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau posisi ketinggian terhadap permukaan bumi. Besar energi potensial dapat dibuat rumus sebagai berikut :

Ep = m . g . h

Keterangan

Ep = energi potensial (Joule)
m = masa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s)
h = ketinggian (m)


c. Energi mekanik

Energi mekanik merupakan jenis engergi yang dihasilkan dari energi kinetik dan energi potensial. Untuk energi mekanik dirumuskan sebagai berikut :

EM = EK + EP

Dari rumus tersebut sebuah energi mekanik dapat menjadi hasil dari kedua antara energi kinetik dan energi potensial. Hubungan antara usaha, energi dan daya menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.


3. Daya

Dalam sebuah usaha, terdapat pula sebuah istilah “Daya”. Daya merupakan seberapa besar usaha yang dilakukan oleh gaya dalam satu satuan waktu. Besar nilai daya (P) dirumuskan, yaitu sebagai berikut :


rumus daya


Usaha yang dilakukan pda sebuah benda akan bergerak secara horizontal menyebabkan perubahan energi kinetik. Hubungan antara energi dan usaha dirumuskan sebagai berikut!


rumus hubungan energi dan usaha



Demikian penjelasan singkat mengenai usaha, energi dan daya. Semoga penjelasan ini bermanfaat. Terimakasih!